Ketua LSM Tamperak Minta Bupati Tangerang Evaluasi Kinerja Kasi Pelayanan Sepatan Timur

Tangerang - Sikap kurang pantas yang ditunjukan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Sepatan Timur, Naseli S.H, membuat publik geram. Seperti diberitakan sebelumnya, Kasi Pelayanan Sepatan Timur diduga Blokir kontak Wartawan Kupaskabar.com saat dikonfirmasi terkait Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Sepatan Timur.
Ramainya perbincangan tentang adanya dugaan tersebut memunculkan berbagai spekulasi di publik, mulai dari anggapan bahwa Kasi Pelayanan alergi terhadap Wartawan, hingga tidak terbukanya OPD Kecamatan Sepatan Timur dalam mengelola anggaran Infrastruktur.
Nampaknya sikap serupa bukan hanya ditunjukan kepada Wartawan Kupaskabar.com saja. Barnas, anggota LSM GERAM, dan Irfan, Jurnalis media Expose Banten, yang melakukan konfirmasi kepada Kasi Pelayanan Sepatan Timur juga mengalami hal yang sama, Kontaknya diblokir pada saat melakukan konfirmasi terkait pembangunan Infrastruktur. Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan dikalangan Jurnalis dan LSM.
Dengan sikap tersebut, Ketua LSM Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (TAMPERAK) DPD Kabupaten Tangerang, Ahmad Sudita, turut angkat bicara menanggapi polemik yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Menurutnya, Pejabat Pemerintah seharusnya tidak menghindari Jurnalis dan lebih terbuka dalam memberikan Informasi.
"Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Birokrasi pemerintahan tidak sepantasnya menghindari Wartawan. Sebab, di era digital ini, masyarakat lebih mudah mengakses Informasi yang disajikan media. Pejabat seharusnya lebih bisa memberikan ruang kepada Wartawan untuk mendapatkan Informasi, baik itu terkait kinerja, kebijakan, ataupun anggaran yang mereka kelola," Ucap Sudita di Kantornya, Jumat (07/03/25)
Selain itu, Sudita juga minta Bupati Tangerang yang baru menjabat, untuk mengevaluasi kinerja Kasi Pelayanan Kecamatan Sepatan Timur, sekaligus menugaskan Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk melakukan Audit terhadap APBD Kabupaten Tangerang yang dikelola oleh OPD Kecamatan Sepatan Timur.
"Saya meminta Pak Mesyal selaku Bupati untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Kasi Pelayanan Sepatan Timur, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Pemerintahan yang dipimpinnya. Kemudian, segera perintahkan Inspektorat untuk lakukan Audit terhadap proyek Insfrastruktur yang diduga berpotensi rugikan keuangan Daerah." Pungkasnya. (A. Kelonx)
Komentar Via Facebook :