Warga Dumai Diduga Jadi Korban Penipuan Program Rumah Layak Huni Oleh Inisial JP

Pekanbaru - salah seorang Oknum berinisial JP diduga melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai pegawai PU provinsi Riau bidang Perkim 

Dugaan penipuan ini Awak media mendapatkan informasi 4 Maret 2025, kemudian  Awak menelusuri keberadaan dan identitas pelaku yang diduga penipuan

Dugaan penipuan di lakukan JP yang mengaku konsultan dari dinas PU propinsi berhasil maraup uang puluhan juta rupiah masyarakat di kota dumai dengan modus menjanjikan kepada warga rumah layak huni dari PU propinsi Riau

Hal ini diketahui berdasarkan  informasi beserta surat perjanjian yang ditulis oleh oknum yang mengaku konsultan dinas PU Propinsi

Didalam surat perjanjian tersebut Ia mengatakan kepada beberapa masyarakat akan mengurus untuk mendapat kan rumah layak huni ke PU Propinsi Riau dengan syarat harus bayar uang dengan nilai bervariasi, dari mulai 3,5 jt sampai dengan 5 juta rupiah.

Namun dari tahun 2024 sampai tahi 2025, rumah layak huni yang di janjikan oknum tersebut tak juga terealisasi, padahal lebih dari 20 kepala keluarga yang di janjikan sudah membayar uang yang dimintanya 

Awak media mencoba mengkonfirmasi JP melalui via whatssap, namun JP tidak menjawab chat konfirmasi atau pun telepon dari awak media

Terkait persoalan dugaan penipuan yang mencatut PU provinsi Riau,
Awak media melakukan konfirmasi kabid Perkim dan beberapa orang staf di dinas PU provinsi Riau 

"Kami tidak mengenal JP dan rumah layak huni sudah tidak ada di propinsi, jelas' Kabid Perkim

"Ini bukan pertama kali ada yang menanyakan tentang rumah layak huni, sudah beberapa kali ada masyarakat yang datang kesini dan menyampaikan hal yang sama,di kutip uang sampai 5 juta dijanjikan rumah layak huni, kalo bisa teman teman wartawan, 

"tolong lah sampaikan kepada korban agar melapor ke pihak yang berwajib dan tolong kasus ini di beritakan agar nama PU Propinsi tidak jelek dan oknum tersebut cepat di tangkap, jangan ada lagi masyarakat di rugikan,"demikian  disampaikan beberapa orang staf PU saat Konfirmasi wartawan kemaren
(Mila)

Komentar Via Facebook :